Raja kemudian kembali meminta sumpit tambahan dan memerintahkan setiap anak mematahkan tiga batang. Dengan susah payah, ada yang berhasil mematahkan, namun ada juga yang akhirnya menyerah.
Namanya manusia. Sang Pencipta memutuskan bahwa manusialah yang akan berbicara dengan bahasa kita dan memerintahkan kita untuk mencari bahasa dan suara baru untuk kita pakai mulai saat ini."
Tapi jika kekuatan kita tercerai berai maka musuh akan mudah mengalahkan kita. Jika kita mampu menjaga kekompakan dan memberi contoh kepada seluruh rakyat negeri ini maka kerajaan kita pasti akan tetap sejahtera dan semakin makmur," jelas sang raja.
Kisah ini mengingatkan kita akan kekuatan kebaikan dan persahabatan yang dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Dia memberi tahu ibunya tentang kejadian yang dia alami. Ibunya lega, June selamat berkat anak anjing yang memperingatkannya. Bu Emily ingin menghadiahi anak anjing itu semangkuk susu.
“Sekarang Tim tahu bahwa merpati jantan berjalan lucu dan tegap, membusungkan bulu mereka, dan berusaha keras untuk menarik perhatian betina.”
Karena tidak ada keluarga yang mau merawatnya, anak anjing itu pun dibiarkan berkeliaran. Bu Emily memberi tahu June bahwa sekaranglah saatnya jika dia ingin berterima kasih kepada anak anjing itu.
Tidak bisa dipungkiri juga, pohon jati tidaklah naif. Perasaan di dalam serat batangnya menerima beribu-ribu peristiwa dalam proses pertumbuhan. Tidak ditemani oleh siapapun kecuali ilalang yang ada di bawahnya. Walaupun tumbuh di bawah dan diinjak ² injak, ilalang tetap sabar menemani pohon jati tumbuh. Tidak jarang mereka saling mengobrol membicarakan kehidupan ilalang yang singkat. Begitu juga pohon jati, ia juga membicarakan tentang hidupnya seperti ilalang di sampingnya. Tetapi dengan hidup yang berbeda. Justru hidupnya yang panjang menyertai pohon jati. Tidak jarang juga mereka berdua suka membanding-bandingkan nasib yang telah ditetapkan oleh tuhan. Pohon jati bilang.
Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya.
Sebab kabar Abu Nawas yang mau terbang sangat heboh, berita ini pun sampai ke telinga Baginda Raja. Baginda kemudian memerintahkan rakyatnya untuk berkumpul di alun-alun untuk menyaksikan Abu Nawas yang mau terbang, jika ia tidak berhasil maka Abu akan dihukum karena berbohong.
Wanita itu pun menoleh ke arah Viktor, yang kemudian kaget dan merasa malu setelah menyadari bahwa wanita yang mereka ikuti adalah seorang pria yang menyamar sebagai wanita.
Di sebuah desa, hidup seorang bocah lelaki yang Contoh Cerita Fiksi riang dengan ayahnya. Ayah anak laki-laki itu memberi tahu dia bahwa dia sudah cukup umur untuk mengawasi domba ketika mereka merumput di ladang.
Ini membuktikan bahwa jika kita memiliki tekad dan semangat, kita bisa mencapai impian dan mendapatkan kebahagiaan di masa depan.
Pada siang itu, Viktor dan Budi duduk di taman. Tak lama kemudian, seorang wanita dengan rambut panjang dan sepatu berhak tinggi melintas di depan mereka. Keduanya seketika memperhatikan wanita itu dan merasa tertarik untuk mengikutinya.